Jumat, 24 Juli 2020

BIOINFORMATIKA


Bioinformatika, sesuai dengan asal katanya yaitu “bio” dan “informatika”, adalah gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi (TI). Pada umumnya, Bioinformatika didefenisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru yang yang merangkup berbagai disiplin ilmu termasuk ilmu komputer, matematika dan fisika, biologi, dan ilmu kedokteran, dimana kesemuanya saling menunjang dan saling bermanfaat satu sama lainnya.

Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.

Ilmu bioinformatika lahir atas insiatif para ahli ilmu komputer berdasarkan artificial intelligence. Mereka berpikir bahwa semua gejala yang ada di alam ini bisa diuat secara artificial melalui simulasi dari gejala-gejala tersebut. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan data-data yang yang menjadi kunci penentu tindak-tanduk gejala alam tersebut, yaitu gen yang meliputi DNA atau RNA. Bioinformatika ini penting untuk manajemen data-data dari dunia biologi dan kedokteran modern. Perangkat utama Bioinformatika adalah program software dan didukung oleh kesediaan internet
Perkembangan teknologi DNA rekombinan memainkan peranan penting dalam lahirnya bioinformatika. Teknologi DNA rekombinan memunculkan suatu pengetahuan baru dalam rekayasa genetika organisme yang dikenala bioteknologi. Perkembangan bioteknologi dari bioteknologi tradisional ke bioteknologi modren salah satunya ditandainya dengan kemampuan manusia dalam melakukan analisis DNA organisme, sekuensing DNA dan manipulasi DNA.
Sekuensing DNA satu organisme, misalnya suatu virus memiliki kurang lebih 5.000 nukleotida atau molekul DNA atau sekitar 11 gen, yang telah berhasil dibaca secara menyeluruh pada tahun 1977. Kemudia Sekuen seluruh DNA manusia terdiri dari 3 milyar nukleotida yang menyusun 100.000 gen dapat dipetakan dalam waktu 3 tahun, walaupun semua ini belum terlalu lengkap. Saat ini terdapat milyaran data nukleotida yang tersimpan dalam database DNA, GenBank di AS yang didirikan tahun 1982. Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.
Bioinformatika ialah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasi untuk mengelola dan menganalisis informasi hayati. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologi, terutama yang terkait dengan penggunaan sekuens DNAdan asam amino. Contoh topik utama bidang ini meliputi pangkalan data untuk mengelola informasi hayati, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan struktur protein atau pun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

Bioinformatika pertama kali dikemukakan pada pertengahan 1980an untuk mengacu kepada penerapan ilmu komputer dalam bidang biologi. Meskipun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika seperti pembuatan pangkalan data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologi telah dilakukan sejak tahun 1960an.

Kemajuan teknik biologi molekuler dalam mengungkap sekuens biologi protein (sejak awal 1950an) dan asam nukleat (sejak 1960an) mengawali perkembangan pangkalan data dan teknik analisis sekuens biologi. Pangkalan data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960an di Amerika Serikat, sementara pangkalan data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970an di Amerika Serikat dan Jerman pada Laboratorium Biologi Molekuler Eropa (European Molecular Biology Laboratory).
Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang dapat diungkapkan pada 1980an dan 1990an. Hal ini menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, yang meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.

Perkembangan jaringan internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Pangkalan data bioinformatika yang terhubungkan melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam pangkalan data tersebut serta memperoleh sekuens biologi sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaranprogram-program aplikasi bioinformatika melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.

Bidang-bidang terkait bioinformatika
Biophysics
Biologi molekul sendiri merupakan pengembangan yang lahir dari biophysics. Biophysics adalah sebuah bidang yang mengaplikasikan teknik- teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur dan fungsi biologi (British Biophysical Society). Sesuai dengan definisi tersebut, bidang ini merupakan suatu bidang yang luas. Namun secara langsung disiplin ilmu ini terkait dengan Bioinformatika karena penggunaan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur.

Computational Biology
Computational biology merupakan bagian dari Bioinformatika (dalam arti yang paling luas) yang paling dekat dengan bidang Biologi umum klasik. Fokus dari computational biology adalah gerak evolusi, populasi, dan biologi teoritis daripada biomedis dalam molekul dan sel. Tak dapat dielakkan bahwa Biologi Molekul cukup penting dalam computational biology, namun itu bukanlah inti dari disiplin ilmu ini. Pada penerapan computational biology, model-model statistika untuk fenomena biologi lebih disukai dipakai dibandingkan dengan model sebenarnya. Dalam beberapa hal cara tersebut cukup baik mengingat pada kasus tertentu eksperimen langsung pada fenomena biologi cukup sulit. Tidak semua dari computational biology merupakan Bioinformatika, seperti contohnya Model Matematika bukan merupakan Bioinformatika, bahkan meskipun dikaitkan dengan masalah biologi.

Medical Informatics
Medical informatics lebih memperhatikan struktur dan algoritma untuk pengolahan data medis, dibandingkan dengan data itu sendiri. Disiplin ilmu ini, untuk alasan praktis, kemungkinan besar berkaitan dengan data-data yang didapatkan pada level biologi yang lebih “rumit” – yaitu informasi dari sistem-sistem super selular, tepat pada level populasi— di mana sebagian besar dari Bioinformatika lebih memperhatikan informasi dari sistem dan struktur biomolekul dan selular.

Cheminformatics
Cheminformatics adalah kombinasi dari sintesis kimia, penyaringan biologis, dan pendekatan data-mining yang digunakan untuk penemuan dan pengembangan obat (Cambridge HealthechInstitute’s Sixth Annual Cheminformatics conference). Pengertian disiplin ilmu yang disebutkan diatas lebih merupakan identifikasi dari salah satu aktivitas yang paling populer dibandingkan dengan berbagai bidang studi yang mungkin ada di bawah bidang ini. Salah satu contoh penemuan obat yang paling sukses sepanjang sejarah adalah penisilin, dapat menggambarkan cara untuk menemukan dan mengembangkan obat-obatan hingga sekarang meskipun terlihat aneh. Cara untuk menemukan dan mengembangkan obat adalah hasil dari kesempatan, observasi, dan banyak proses kimia yang intensif dan lambat. Sampai beberapa waktu yang lalu, desain obat dianggap harus selalu menggunakan kerja yang intensif, proses ujidan gagal (trial-error process). Ruang lingkup pembelajaran dari cheminformatics ini sangat luas. Contoh bidang minatnya antara lain: Synthesis Planning, Reaction and Structure Retrieval, 3-D Structure Retrieval,Modelling, Computational Chemistry, Visualisation Tools and Utilities.

Genomics
Genomics adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untuk menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih. Secara logis tentu saja mungkin untuk membandingkan genom-genom dengan membandingkan kurang lebih suatu himpunan bagian dari gen di dalam genom.

Proteomics
Istilah proteomics pertama kali digunakan untuk menggambarkan himpunan dari protein-protein yang tersusun (encoded) oleh genom. Ilmu yang mempelajari proteome, yang disebut proteomics, pada saat ini tidak hanya memperhatikan semua protein di dalam sel yang diberikan, tetapi juga himpunan dari semua bentuk isoform dan modifikasi dari semua protein,interaksi diantaranya, deskripsi struktural dari protein-protein dan kompleks-kompleks ordetingkat tinggi dari protein. Mengkarakterisasi sebanyak puluhan ribu protein-protein yang dinyatakan dalam sebuah tipesel yang diberikan pada waktu tertentu– apakah untuk mengukur berat molekul atau nilai-nilaiisoelektrik protein-protein tersebut– melibatkan tempat penyimpanan dan perbandingan daridata yang memiliki jumlah yang sangat besar, tak terhindarkan lagi akan memerlukan Bioinformatika.

Pharmacogenomics
Pharmacogenomics adalah aplikasi dari pendekatan genomik dan teknologi pada identifikasi dari target-target obat. Contohnya meliputi menjaring semua genom untuk penerima yang potensial dengan menggunakan cara Bioinformatika, atau dengan menyelidiki bentuk pola dari ekspresigen di dalam baik patogen maupun induk selama terjadinya infeksi, atau maupun dengan memeriksa karakteristik pola-pola ekspresi yang ditemukan dalam tumor atau contoh daripasien untuk kepentingan diagnosa (kemungkinan untuk mengejar target potensial terapi kanker).

Pharmacogenetics
Tiap individu mempunyai respon yang berbeda-beda terhadap berbagai pengaruh obat; sebagian ada yang positif, sebagian ada yang sedikit perubahan yang tampak pada kondisimereka dan ada juga yang mendapatkan efek samping atau reaksi alergi. Sebagian dari reaksi-reaksi ini diketahui mempunyai dasar genetik. Pharmacogenetics adalah bagian dari pharmacogenomics yang menggunakan metode genomik/Bioinformatika untuk mengidentifikasihubungan-hubungan genomik, contohnya SNP (Single Nucleotide Polymorphisms), karakteristik dari profil respons pasien tertentu dan menggunakan informasi-informasi tersebut untuk memberitahu administrasi dan pengembangan terapi pengobatan

Sumber
http://fatchiyah.lecture.ub.ac.id/teaching-responsibility/bioinformatics/whats-bioinformatics/
http://id.wikipedia.com/bioinfomatika.html
http://yuanantaputeri.blogspot.co.id/2014/06/bioinformatika.htm

Kamis, 02 Juli 2020

KOMPUTASI DAN PARALLER PROCESSING


Komputasi

Sebagian besar manusia di dunia mengetahui apa itu komputer, komputer berbeda dengan komputasi. Jadi, komputasi merupakan suatu cara untuk menemukan pemecahan permasalahan dari data input dengan suatu algoritma.
Pengertian Komputasi adalah proses menghitung, membandingkan dan berbagai operasi perhitungan matematika dan logika yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu masalah yang dikerjakan dengan program komputer yang sudah disusun sesuai dengan Algoritma yang benar.
Kelebihan dari proses perhitungan komputasi yaitu bisa mendapatkan suatu hasil laporan dengan cepat dan akurat. Karena kita tinggal menginput data ke komputer, maka sistem yang telah dibuat tadi akan bekerja dan mengolah data kita menjadi informasi yang lebih berguna.

Parallel Processing

Dalam komputer, pemrosesan paralel merupakan pengolahan dari Program instruksi dengan membagi mereka di antara beberapa prosesor dengan tujuan untuk menjalankan program dalam waktu kurang. Dalam komputer paling awal, hanya satu program berlari pada suatu waktu. Sebuah program komputasi-intensif yang memakan waktu satu jam untuk menjalankan dan menyalin Program tape yang mengambil satu jam untuk menjalankan akan mengambil total dua jam untuk menjalankan. Bentuk awal dari pemrosesan paralel memungkinkan eksekusi interleaved kedua program bersama-sama. Komputer akan memulai operasi I / O, dan sementara itu sedang menunggu operasi untuk menyelesaikan, itu akan mengeksekusi program prosesor-intensif. Waktu eksekusi total untuk dua pekerjaan akan menjadi sedikit lebih dari satu jam.
Peningkatan berikutnya multiprogramming. Dalam sistem multiprogramming, beberapa program telah dikirim pengguna yang masing-masing diperbolehkan untuk menggunakan prosesor untuk waktu yang singkat. Untuk pengguna tampak bahwa semua program yang melaksanakan pada saat yang sama. Masalah pertama muncul pertentangan sumber daya di sistem ini. Permintaan eksplisit untuk sumber daya menyebabkan masalah dari kebuntuan.Kompetisi untuk sumber daya pada mesin tanpa dasi-melanggar instruksi mengarah pada rutin critical section.
Langkah berikutnya dalam pengolahan paralel adalah pengenalan multiprocessing. Dalam sistem ini, dua atau lebih prosesor berbagi pekerjaan yang akan dilakukan. Versi awal memiliki master / slave konfigurasi. Salah satu prosesor (master) diprogram untuk bertanggung jawab atas semua pekerjaan dalam sistem, yang lain (budak) dilakukan hanya tugas-tugas itu diberikan oleh master. Pengaturan ini diperlukan karena tidak kemudian mengerti bagaimana program mesin sehingga mereka bisa bekerja sama dalam pengelolaan sumber daya sistem.

Hubungan antara komputasi modern dengan paralel processing

Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.


Kamis, 02 April 2020

TUGAS 1




TUGAS SOFTSKILL

Logo Gunadarma (Universitas Gunadarma) Original - Psikolif

NPM                     : 54416452
Nama                    : Mochamad Febri S
Dosen                    : Rhiyan Edyal
Mata Kuliah          : Pengantar Komputasi Modern

TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020


Perusahaan Yang Menerapkan Komputasi Modern
LINE: Free Calls & Messages - Apps on Google Play
Line Corporation Japan
LINE CORPORATION atau biasa disebut dengan LINE yang terdapat dalam bidang Ekonomi dan bahkan sekarang sudah mulai merambah fasilitas untuk bidang Transportasi. Pada tampilan awal https://line.me/id. Dan untuk website korporasinya adalah https://linecorp.com/en/. Di halam terdapat penjelasan apa itu LINE, dan Layanan apa saja yang tersedia, Informasi apa saja yang disediakan, dan Galeri foto.
Tampilan website https://line.me/id.

Tampilan website https://linecorp.com/en/

LINE dikembangkan oleh perusahaan Jepang bernama NHN Corporation. LINE pertama kali dirilis pada Juni 2011 dan mulanya hanya dapat digunakan pada sistem IOS dan Android. Setelah sukses pada kedua sistem tersebut LINE masuk dalam sistem operasi besutan BlackBerry. Lalu pada tahun 2012, LINE resmi meluncurkan aplikasi yang dapat digunakan pada perangkat Mac dan Windows. Kesuksesan LINE sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlihat dari pengguna yang mencapai 101 juta di 230 negara di dunia. LINE menduduki posisi 1 dalam kategori aplikasi gratis di 42 negara, di antaranya Jepang, Taiwan, Spanyol, Rusia, Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, Macau, Swiss, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan lain-lain. LINE sudah membuka kantor di Indonesia secara resmi pada pertengahan 2012, dan lokalisasi konten aplikasi Indonesia selesai tahun 2013.
Line Luncurkan Layanan Taksi di Jepang | Jagat Review
Line Taxi di Jepang
Saat ini di negara maju seperti Jepang LINE sudah mulai merambah ke dunia transportasi yang dinamakan Line Taxi, yang diluncurkan pada bulan Januari 2015 yang bekerja sama dengan perusahaan taksi lokal, Nihon Kotsu, di Jepang. Sama seperti Line Pay, Line Taxi tidak terpisah, melainkan satu paket dengan aplikasi Line dimana pengguna bisa memesan taksi dan membayar otomatis melalui Line Pay dari akun yang tertaut.
             LINE Pay Bersama Visa untuk Solusi Fintech - ITech Magazine
Tampilan aplikasi Line pay.
LINE mengerti bahwa pengguna memiliki kebutuhan untuk bisa menyimpan segala sesuatu yang penting dan dapat diakses kapan pun dan dimana pun. Untuk itulah Line menyediakan Cloud Storage Line. Cloud Storage bisa menjadi pilihan untuk mempermudah menyimpan dan mengirim data. Misalnya saat menerima dokumen dan foto di aplikasi pesan. Tetapi tidak bisa diunduh lagi. Melalui Cloud Storage pengguna dapat mengakses data mereka tanpa perlu membawa perangkat USB atau laptop. Line juga menjanjikan, dengan fitur Cloud Storage yang disediakan oleh Line, para pengguna tidak perlu khawatir tentang catatan atau momen penting yang ada di aplikasi Line akan hilang
 LINE Keep | LINE Wikia | Fandom
Logo Line Keep
Pengguna Line juga dapat mengakses dan membagikan momen tersebut kapan pun dan dimana pun saat dibutuhkan. Dijelaskan Line, Line Cloud Storage menyediakan fitur seperti Keep, Albums, dan Notes sebagai solusi bagi para user agar memiliki pengalaman komunikasi terbaik. Fitur Cloud Storage Keep yang diberikan LINE kepada user dibatasi dengan batas maksimal penyimpanan sebesar 1GB. Namun tidak dapat meningkatkan kapasistas penyimpanannya seperti Google Drive yang dengan cara mengubah fiturnya menjadi Premium Account yang terdapat biaya perbulan atau pertahunnya sesuai besaran kapasitas penyimpanan yang didapat. Fitur Keep dapat digunakan untuk menyimpan pesan yang penting disertai dengan detail pengirim dan waktu saat pesan tersebut dikirimkan. Kemudian jika user ingin mengirim foto dalam jumlah banyak, user bisa menggunakan Albums. Sedangkan fitur Notes berfungsi untuk menyimpan catatan penting agar bisa diingat atau didiskusikan bersama.

Jumat, 10 Januari 2020

PROPOSAL PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA

PROPOSAL
PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
“JAGUNG MANIS KUKUS”



DI SUSUN OLEH :
ADNAN ZULFIKAR
ALDY RUSTAM YAHYA
M. FEBRI S
M. AKHIRUL M
NIKOLAUS Y


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK INFORMATIKA
2019



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………….…………………………. i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………….………………………………….. ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………...………. iii
DESKRIPSI UMUM USAHA……………………………………………………………………………………... iv
BAB I PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang………………………………………………………………………………………………. 6
  2. Perumusan Visi Usaha………………………………………………………………………………………. 6
  3. Perumusan Misi Usaha……………………………………………………………………………………… 7
  4. Tujuan Usaha………………………………………………………………………………………..…….… 7
  5. Manfaat Usaha………………………………………………………………………………………………..7
  6. Deskripsi Usaha………………………………………………………………………………………………7
BAB II PEMBAHASAN
  1. Aspek Produk………………………………………………………………………………………………... 8
  2. Aspek Pemasaran…………………………………………………………………………………………..... 9
  3. Aspek Teknis………………………………………………………………………………………………. 10
  4. Aspek Organisasi dan Manajemen……………………………………………………………………….... 11
  5. Aspek Yuridis…………………………………………………………………………………………….... 11
  6. Aspek Finansial……………………………………………………………………………………………. 12
  7. Perkiraan Laba/Rugi……………………………………………………………………………………..… 13
BAB III PENUTUP
  1. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………… 14
  2. Saran………………………………………………………………………………………………………. .14
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………………. 15















DESKRIPSI UMUM USAHA

NAMA USAHA                    : JAGUNG MANIS KUKUS
BENTUK                                : INDIVIDU
JENIS                                     : INDUSTRI KECIL
NAMA PEMILIK                  : MARCO JABULIDIN
ALAMAT                               : JALAN SESAMA, NO28 005/028. JAKARTA BARAT.
















BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis kukus menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga, harga jagung manis mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan jagung manis kukus, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga jagung manis terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.Usaha yang akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan jagung manis menjadi jagung yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi campuran keju parut dan bahan pelengkap lainnya, seperti cokelat, kacang strawberry, bahkan saos.Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.

Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :
1)      Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.
2)      Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.
3)      Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

2.      Perumusan Visi Usaha
Menjadikan usaha memproduksi jagung manis kukus sebagai usaha kecil menengah yang diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
3.      Perumusan Misi Usaha

1.      Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.
2.      Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat dan baik).
3.      Menjaga cita rasa makanan.
4.      Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen.
5.      Memperkenalkan jagung manis kukus kepada masyarakat.

4.      Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha Jagung Manis Kukus ini adalah :
1.      Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.
2.      Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
3.      Melatih kemandirian.

4.      Manfaat Usaha
1.      Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
2.      Menciptakan lapangan pekerjaan
3.      Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

5.      Deskripsi Usaha

Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan (industry kecil) yang memanfaatkan jagung manis yang segar menjadi hidangan menu masakan yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya jagung adalah jenis sayuran yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi dengan jagung yang segar bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan. Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu kami berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yang baik akan segala macam olahan jagung manis yang segar sehat dan bergizi tinggi. Produk yang dihasilkan jagung manis kukus yang setelah dipipil dikukus lalu dihidangkan menggunakan cup.





BAB II
PEMBAHASAN

  1. Aspek Produk

1.      Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual jagung manis kukus bahan bakunya adalah jagung manis.Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanyasesuai dengan permintaan konsumen yang dikemas dengan menggunakan cup.
2.      Jumlah Produk yang dibuat
Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi kurang lebih 720 cup.
3.      Waktu Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam 11 pagi.
4.      Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan
Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan penjual.
5.      Bahan dan Peralatan Yang digunakan
·         Peralatan yang digunakan :

Nama Peralatan
Jumlah
Harga satuan
Total
Gerobak etalase
1
Rp   1.000.000,00
Rp   1.000.000,00
Panci Kukusan
1
Rp     300.000,00
Rp     300.000,00
Toples selai
6
Rp       20.000,00
Rp     120.000,00
Solet Kecil
2
Rp       15.000,00
Rp       30.000,00
Parutan keju
2
Rp         5.000,00
Rp       10.000,00
Tempat Garpu,dsb
1
Rp       45.000,00
Rp       45.000,00
Kompor Gas
1
Rp     400.000,00
Rp     400.000,00
Jumlah
Rp 1.905.000,00

·         Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu bulan:
Nama barang
Satuan
Harga satuan
Total
Selai strawberry
8 kg
Rp   7.000,00
Rp 56.000,00
Selai blueberry
10 kg
Rp 8.000,00
Rp 80.000,00
Selai nanas
8 kg
Rp 7.000,00
Rp 56.000,00
Margarine
10 kg
Rp 6.000,00
Rp 60.000,00
Cokelat ceres
8kg
Rp 12.000,00
Rp 96.000,00
Selai kacang
5kg
Rp 12.000,00
Rp 60.000,00
Susu vanilla
25 kaleng
Rp 7.000,00
Rp 175.000,00
Saus sambal ABC
10 botol
Rp 8.000,00
Rp   80.000,00
Keju batang
15 batang
Rp 16.000,00
Rp 240.000,00
Plastic kantong
5 pack
Rp 4.000,00
Rp   20.000,00
Gelas cup
100 lusin
Rp 2.000,00
Rp 200.000,00
Jumlah
Rp1.123.000,00

·         Perlengkapan yang digunakan per 2 hari
Nama perlengkapan
Satuan
Harga satuan
Total
Isi ulang gas
1 kali
Rp 17.000,00
Rp 17.000,00
Jagung manis
12kg
Rp 3.000,00
Rp 36.000,00
Jumlah
Rp 53.000,00

6.      Proses Produksi
Cara membuat martabak mini :
1.      Cuci jagung manis yang sudah dipipil hingga bersih.
2.      Masukan kedalam panci pengukus yang airnya sudah mendih.
3.      Ambil jagung yang sudah empuk secukupnya saat ada yang membeli dan masukkan ke dalam cup.
4.      Siram dengan Susu vanilla yang telah diberi campuran air secukupnya.
5.      Kemudian diatasnya ditaburi coklat parut, keju parut atau selai maupun saus sesuai dengan permintaan pembeli.
6.      Setelah itu tuangkan lagi susu vanilla tetapi yang masih kental di atas rasa tadi.
7.      Lalu ambil margarin dengan menggunakan sendok kecil lalu masukkan sendok plastik kecil tersebut ke dalam cup. Letakkan dipinggir.
8.      Lalu terakhir tutup cup menggunakan tutup, dan arahkan lubang tutup ke atas sendok, agar sendok dapat tertusuk dan tidak tumpah.

7.      Rencana Perluasan Usaha
Jika ada tanggapan positif dari semua pihak da nada modal yang mendukung rencananya akan membuka cabang.

2.      Aspek Pemasaran

1.      Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda maupun tua.

2.      Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :
·         Menetapkan harga yang relative muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau harganya.
·         Tempat penjualan yang strategis.
·         Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan dan ramah.
·         Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.

3.      Promosi
·         Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.
·         Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.
4.      Penetapan Harga Jual 
Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP


5.      Sistem Penjualan/Distribusi
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan menerima pesanan lewat telepon atau secara langsung.

  1. Aspek Teknis

    1. Display
Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar jagung manis kukus dalam cup yang dibuat stiker yang ditempatkan pada gerobak dengan hiasan yang menarik.
2.      Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan
           Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah :
Gerobak etalase, panci kukusan, kompor gas toples selai, solet kecil, parutan keju, tempat garpu, dsb.
      Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu :
Isi ulang gas, gelas cup + sendok, plastik kantong.

3.      Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan
Bahan baku yang digunakan yaitu jagung manis. Sedangkan bahan pembantu yang diperlukan yaitu susu vanilla, selai, coklat, saus sambal, keju batang, dan margarin.


4.      Kebutuhan menyiapkan pelayanan
Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi :
1.      Mengantar pesanan langsung ke tempat pembeli
2.      Kendaraan pribadi
3.      Tikar
4.      Tempat usaha

4.      Organisasi & Manajemen

1.      Tim Manajemen
Usaha pembuatan jagung manis kukus ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara sendirian, tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau menyuruh orang.
2.      Informasi parter usaha
Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang dapat mendukung usaha ini, meliputi :
1.      Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.

2.      Distributor jagung manis yang unggul. 

3.      Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa, seperti:
1.      Bazaar
2.      Pentas seni
3.      Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.

3.      Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul
Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatanusaha, seperti :
1.      Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.

2.      Kapasitas produksi yang terbatas

3.      Dukungan financial yang terbatas

4.      Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran
Selain kelemahan, adaancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :
1.      Belum adanya hak paten

2.      Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi pemasaran.

4.      Tindakan alternative

Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :
1.      Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan.

2.      Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Untuk itu upaya penelitian kami adalah :
1.      Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.

2.      Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.

3.      Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.
Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami menargetkan setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.

4.      Aspek Yuridis
Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

5.      Aspek Finansial
1.      Sumber Modal
2.      Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp            2.500.000,00
3.      Tanah Rp                                                                                      10.000.000,00
4.      Bangunan Rp                                                                                 5.000.000,00
5.      Alat – alat
·         Kompor gas + tabung                                                                       400.000,00
·         Gerobak                                                                                          1.000.000,00
·         Panci kukusan                                                                                   300.000,00
·         Toples selai                                                                                       120.000,00
·         Parut keju                                                                                            10.000,00
·         Solet kecil                                                                                           30.000,00
·         Tempat Garpu,dsb                                                                              45.000,00    
Jumlah modal alat                                                                     Rp  1.905.000,00 +

Total modal                                                                                    Rp 19.405.000,00

6.      Analisis Break Event Point
Jumlah biaya yang diperlukan :
·         Biaya Bahan Baku
·         Jagung manis Rp  432.000,00
·         Biaya bahan penolong
  1. Selai strawberry Rp 56.000,00
  2. Selai blueberry Rp 80.000,00
  3. Selai nanas Rp 56.000,00
  4. Margarine     Rp 60.000,00
  5. Cokelat ceres                                Rp 96.000,00
  6. Selai kacang Rp 60.000,00
  7. Susu vanilla000,00
  8. Saus sambal ABC Rp 80.000,00
  9. Keju batang000,00
·         Biaya lain – lain
1.      Isi ulang gas 000,00
2.      Plastik kantong Rp 20.000,00
3.      Gelas cup + sendok Rp000,00
4.      Biaya penyusutan gedung Rp   50.000,00
5.      Biaya penyusutan peralatan Rp   10.000,00
6.      Biaya iklan Rp   20.000,00
7.      Biaya telepon Rp   50.000,00
8.      Biaya Bensin Rp   75.000,00
9.      Biaya pemeliharaan peralatan Rp   46.000,00
10.  Biaya lain-lain Rp   90.000,00+
Jumlah biaya lain-lain                                                       Rp 765.000,00
Total Biaya                                                                        Rp 2.100.000,00
·         Harga Pokok Produksi per produk   =
Total Biaya
=
Rp 2.100.000,00
=
Rp 2.500,00
Jumlah Barang Yang diproduksi
840
Produk ini di jual dengan harga Rp 5.000,00

·         Penjualan Minimal (BEP)
Total Biaya
=
Rp 2.100.000,00
=
420
Harga Jual
Rp 5.000,00

Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal.
  1. Perkiraan Laba Rugi
·         Pendapatan
Penjualan = 720 @ Rp 5.000,00                                    Rp   3.600.000,00
·         Pengeluaran
·         Biaya Bahan Baku Rp   432.000,00
·         Biaya bahan penolong Rp 903.000,00
·         Biaya Lain-lain Rp   765.000,00   +
Jumlah Pengeluaran                                                Rp 2.100.000,00   –
Laba Bersih                                                             Rp. 1.500.000,00













BAB III
PENUTUP

  1. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang..

  1. SARAN

    1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.

    2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.

    3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.

    4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.

    5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah

BIOINFORMATIKA

Bioinformatika, sesuai dengan asal katanya yaitu “bio” dan “informatika”, adalah gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi (T...